Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bismillah…..Segala Puji bagi Allah
Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta
salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu
'alaihi wassalam.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Teman-teman ku yang dirahmati ALLAH SWT,
Mengapa lidah kelu disaat kematian? tetapi kematian itu pasti menjelma. Hanya
masa dan waktunya yang tidak kita ketahui. Coba kita amati.
Mengapa kebanyakan orang yang nazak (hampir
ajal) tidak dapat berkata apa- apa.. lidahnya kelu, keras dan hanya mimik
mukanya yang menahan kesakitan ‘sakaratul maut’.
Diriwayatkan sebuah hadist : “Hendaklah
kamu mendiamkan diri ketika adzan,jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika
maut menghampirinya.” Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar
mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang.
Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri
tegak dan mendiamkan diri. Mengapa ketika adzan kita tidak boleh mendiamkan
diri? Lantas siapa yang berkata-kata ketika adzan, Allah akan kelukan lidahnya
ketika nazak.
Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa
ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimat “Laillahaillallah..”
yang mana barang siapa yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan
dicabut Allah dgn izin Nya menjanjikan surga untuk mereka. Dari itu marilah
kita sama-sama menghormati adzan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak
kelu semasa nyawa kita sedang dicabut.
“Ya Allah! Anugerah kan lah kematian kami
dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah
“Laillahaillallah..” semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin.. amin.. amin
Yarobbal a’lamin..”
WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W. kepada SAIDINA ALI
R.A.; Wahai Ali, bagi orang MUKMIN ada 3 tanda-tandanya:
1. Tidak terpaut hatinya
pada harta benda dunia.
2. Tidak terpesona dengan
pujuk rayu.
3. Benci terhadap
perbualan dan perkataan sia-sia..
Wahai Ali, bagi orang ‘ALIM itu ada 3
tanda2nya:
1. Jujur dalam
berkata-kata.
2. Menjauhi segala yang
haram.
3. Merendahkan diri.
Wahai Ali, bagi orang yang JUJUR itu ada 3
tanda2nya:
1. Merahasiakan
ibadahnya.
2. Merahasiakan
sedekahnya.
3. Merahasiakan ujian
yang menimpanya.
Wahai Ali, bagi orang yang TAKWA itu ada 3
tanda2nya:
1. Takut berlaku dusta
dan keji.
2. Menjauhi kejahatan.
3. Memohon yang halal
karena takut jatuh dalam keharaman.
Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3
tanda2nya:
1. Mengawasi dirinya.
2. Menghisab dirinya.
3. Memperbanyakkan ibadah
kepada Allah s.w.t.
***
Uang Rp 50.000 atau S$50 kelihatan begitu
besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke
supermarket. 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya
waktu itu untuk pertandingan bola sepak. Semua insan ingin memasuki surga
tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk
memasukinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar