Assalamu’alaikum
Warohmatullohi Wabarokatuh
Alhamdulillaah…..Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian
alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ternyata hal ini sudah
diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika
Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil
ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding
sebuah wadah.
Air liur anjing
mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai
penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah.
Perhatikan kata Rosulullah berikut :
Dari Abu Hurairah RA,
Rasulullah SAW bersabda, Sucinya wadah seseorang saat dijilat
anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan
tanah.
Dari Abu Hurairah RA,
Rasulullah SAW bersabda, Apabila anjing menjilat wadah
seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu tujuh kali. (HR. Muslim)
Bahaya
Liur Anjing
Air liur anjing dari
jenis apapun berbahaya bagi manusia. Persatuan Dokter Kesehatan Anak di
Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air liur anjing mengandung berbagai kuman
penyebab penyakit. Bakteri tersebut dapat masuk dan menyerang organ dalam
manusia melalui sistem terbuka.
Resiko tertular
penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.
Siapa yang menjadikan
anjing –kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga
tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari
Bahaya
anjing tidak hanya pada liurnya saja.
Menurut peneliti dari
Universitas Munich, menyatakan bahwa memelihara anjing meningkatkan resiko
kanker payudara. Peluang dan resiko mengidap kanker oleh karena memelihara
anjing jauh lebih besar dibanding memelihara piaraan lain seperti kucing dan
kelinci.
Sebanyak 79,7 %
penderita kanker payudara ternyata sering bercanda dengan anjing, diantaranya
dengan memeluk, mencium, menggendong, memandika, dan semua aktivitas perawatan
anjing. Hanya 4,4 % pasien yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Mengapa
Harus Dibersihkan Dg Tanah
Tanah, menurut ilmu
kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat membunuh
kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk
proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.
Eksperimen dan beberapa
hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh
kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan orang yang
meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman
karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun
dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.
Menurut Muhammad Kamil
Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit
penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang
terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga
mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana
tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman
tersebut.
Para dokter
mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan
virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada
wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.
Dr. Al Isma’lawi
Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks characins, virus ini
dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.
Fakta
Tentang Anjing Yang Tak Banyak Diketahui
dr. Ian Royt menemukan
180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat lainnya membawa 71 sel
telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh berkembang, tiga di
antaranya dapat matang yang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel
telur ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di
Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu orang yang terkena virus ulat
tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.
Secara ilmiah, anjing
dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat-ulat
yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para dokter menguatkan bahaya ulat
ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini
berpindah pada manusia atau hewan melalui air liur pembawa virus yang masuk
pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.
Ketika ulat-ulat ini
sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bagian organ tubuh
manusia yaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang bertempat di
hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya
kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua
lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut
berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang di dalam kantong
itu selama bertahun-tahun.
SUBHANALLAH….lebih dari
1400 tahun yang lalu Nabi SAW telah menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan
anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika
terkena) dengan tujuh kali siraman yang salah satunya menggunakan tanah.
Penelitian
Ir. Soekarno
Sayid Muhammad bin Alwi
al-Maliki menjelaskan bahwa kajian ilmuan membuktikan bahawa, air liur anjing
mengandung mikrobakteria sehingga jika objek yang terkena air liur anjing
dicuci dengan sabun, maka tidak menjamin bersih dari mikrobakteria tersebut.
Untuk mematikan kuman
tersebut, harus dengan cara ditaburi tanah atau debu yang dicampur dengan air.
Cara ini terbukti berkesan berdasarkan kajian dan uni kaji makmal yang di masa
Nabi SAW tidak ada.
Suatu ketika, bekas
Presiden Repulik Indonesia, Soekarno, pernah mengatakan bahwa pada zaman
sekarang kita tidak perlu lagi menyamak, atau membasuh tujuh kali yang
diantaranya dicampur dengan debu apabila terkena najis kelas berat.
cukup menggunakan
sabun. Pendapatnya ditentang oleh para ulama Indonesia pada waktu itu. Para
ulama tersebut meminta Presiden untuk melakukan eksperimen membuktikan mana
yang lebih relevan; penggunaan sabun atau dengan debu. Maka dilakukanlah
eksperimen dengan sampel dua benda yang telah dijilat oleh anjing. Satu di
antara dicuci menggunakan sabun, dan yang satu lagi dibersihkan dengan debu.
Hasil dari pengamatan
mikroskop didapati bahwa, benda yang dibasuh dengan menggunakan sabun masih
terlihat kuman dari hasil jilatan anjing. Sebaliknya, benda yang dibersihkan
dengan debu sangat bersih dan terbebas dari kuman.
Maha Suci Allah dengan
segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yang
boleh diambil
***
Sumber: Kaskus. us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar