Ketika Allah rindu pada hambanya, Ia akan mengirimkan sebuah kado istimewa melalui malaikat Jibril yg isinya adalah ujian. Dalam hadits kudsi Allah berfirman. "Pergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya karna Aku ingin mendengar rintihannya." (HR Thabrani dari Abu Umamah)
Jumat, 06 September 2013
Keajaiban Kecil Setelah Sholat Dhuha
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Allah ta`ala berfirman: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).
Hai, cerita ini benar-benar terjadi padaku, tidak ada rekayasa apapun, aku masih tidak mempercayainya, tapi hal itu benar-benar terjadi, dan aku menganggapnya sebagai suatu ‘keajaiban kecil’. Aku tak perduli orang menanggapi ceritaku gimana, tapi bagiku itu tetap suatu keajaiban.
Ceritanya gini, aku punya usaha kos2an di Bandung. Lalu ada satu kamar yang aku ingin banget cepat terisi lagi, padahal kamar itu baru ditinggal penghuninya sekitar sebulanan.
Nah suatu hari, tepatnya hari Jum’at, aku melakukan shalat Dhuha di kamar itu sebanyak 12 raka’at. Sebelumnya, aku ga pernah mengerjakan sebanyak 12 raka’at. Kalau tidak dua raka’at biasanya aku shalat 4 raka’at.
Setelah selesai shalat dan berdoa, ga tau kenapa aku tiba2 merasa terharu dan gembira sekali, suatu perasaan yang ga pernah aku dapatkan sebelumnya. Kegembiraanku bersumber lebih pada rasa bersyukur bahwa aku masih diberi waktu untuk melaksanakan ibadah shalat tersebut.
Please jangan berpikir aku lebay, itu kondisi yang benar2 aku alami saat itu. (Dan perlu aku bilang sekali lagi aku belum pernah mengalami kondisi seperti itu sebelumnya).
Lalu aku berpikir tentang keluargaku yang sudah meninggal, apakah ada di antara mereka yang merasa menyesal telah membuang-buang waktu percuma saat mereka hidup; apakah mereka sempat melakukan ibadah shalat seperti yang baru saja aku lakukan atau tidak. Lalu perasaan sedih dan terharupun datang lagi. Begitulah. Yang jelas, pagi itu, perasaanku terasa aneh.
Setelah itu aku menjalani aktivitasku seperti biasa. Malam harinya, selepas shalat Maghrib, kakekku, yang rumahnya letaknya beberapa rumah di depan rumahku, teriak2 memanggil namaku. Aku keluar dengan perasaan bingung. Ternyata kakek membawa seorang pria yang sedang nyari kos-kosan.
Aku lalu mengajak pria itu untuk melihat-lihat kamar yang kosong (saat itu kebetulan ada dua kamar yang kosong). Dan pria itu memilih kamar dimana aku melakukan shalat Dhuha pada pagi harinya, dan ingin menempati kamar itu malam itu juga.
Subhanallah ..
Melihat apa yang sudah dipaparkan di atas, kejadian yang aku alami, sepertinya memperoleh ganjaran di sore hari ... hehehe … boleh percaya boleh tidak, it really happened to me.
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar