Suamiku, Aku Mencintaimu
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh..
Suamiku... ♥
Masih ingatkah kau, saat pertama kali kita terikat halal
oleh kecintaan kerana Allah Subhanahu wa ta'ala?.Kita melihat satu dengan yang
lain begitu sempurna, menyenangkan dan membahagiakan.Rasanya begitu abadi
kebahagiaan yang kita cita-citakan. Hari-hari selanjutnya adalah perjalanan
pergantian suka dan duka, dan kebahagiaan atau konflik senantiasa melingkupi
hubungan hati.
Suamiku...
Saat suatu hari kau menemukan sikapku merepotkan dan
mengusik batinmu...
Mohon sedikit luaskan hatimu. Jangan kau kesal menanggapi
kalimat dan tangisan manja dari wanitamu ini. Bukan bermaksud menyulitkan,
namun sekedar mencari cara lain mendapatkan perhatian, karena kosongnya satu
sisi hati yang butuh untuk lebih dimanjakan oleh seorang lelaki yang begitu
dikaguminya.
Mengapa Allah menjadikan kau suami, dan bukan sebaliknya?
Kau telah ditakdirkan Allah menjadi suamiku, yang berarti akan lebih pandai
dalam mengayomiku. Yakinlah itu suamiku, dan jangan balas semua dengan
keseriusan seorang laki- laki, namun pahamilah kerapuhan dan kebodohanku
sebagai wanita.
Hanyalah kelembutan, kasih sayang, serta nasehat penuh
kesabaran namun tegas, yang dapat dengan mudah meluruskan tindakan aneh istrimu
walau semua awalnya aku niati dengan niat baik. Jangan buat aku semakin bebal
dan tidak mengerti dengan berbalik memberikan sejuta amarah apalagi pukulan,
karena semua adalah karena ketidaktahuan. Janganlah pula mempersempit hatimu
dengan tangisan karena itu akan menyedihkan untukku wahai suamiku. Pahamilah
karena semata- mata semua karena kenakalan dan kemanjaanku, maka dari itu mohon
maafkanlah aku.
Suamiku...
Saat suatu hari kau menemukan kata- kataku merepotkan dan
mengusik telingamu...Pernahkah kau melihat seorang wanita yang bisa
mengeluarkan uneg- unegnya dengan merdeka raya, sedang sang suami tetap melihat
dengan senyum, perhatian dan pandangan yang hangat. Hal itu sebenarnnya sudah
sangat menjelaskan kepada sang istri sendiri bahwa dia adalah sangat cerewet
dan tindakannya tidaklah baik. Namun, hal itu juga membahagiakan para istri
karena secara sadar dia bersyukur bahwa ada seorang manusia yang ternyata
begitu sangat mencintai dan memahaminya...
Suamiku....
Ampuni istrimu atas kekurangan yang dikaruniakan Allah
kepadaku. Mohon jangan tutup pintu hatimu dengan ketidak ridhoan mu atasku.
Jangan buat para bidadari di surga menggantikan posisiku dan memilikimu kelak.
Sungguh hal itu akan menyedihkan bagiku.
Suamiku...
Kau gagah, ketika kau bisa meletakkan kelembutan dan senyum
saat mendidik istrimu. Kau tegas, saat mengatakan kalimat dengan pas namun
santun untuk memotong kebandelan wanitamu. Kau berwibawa, saat nada bicaramu
menggambarkan ketulusan dan kemurnian niatmu dalam menasehati. Sama sekali
bukan bentakan dan atau nada tinggi. Kau kuat, saat menerima dengan ikhlas
tentang kelemahan istrimu. Kau baik, saat dengan kelapangan hatimu memaklumi
keburukan pasanganmu.
Keluasan hatimu memaafkan, bagiku adalah pelajaran dari
seorang guru untuk memaafkan. Keluasan hatimu untuk memaklumi dan bersabar,
adalah pengajaran bagiku untuk memaklumi dan bersabar. ketelatenanmu untuk
memahami adalah pelajaran berharga bagiku untuk memahami.
Suamiku,...
kau lah idolaku,yang halal bagiku. Dan aku ingin selalu
mengagumimu. Hanya kau. Maka mohon dengan sangat, didiklah dirimu agar indah
untukku dan dihadapanku, dan didiklah aku agar aku mengerti tentang keindahan
itu. Supaya aku belajar tentangnya dan tentang kebaikan.Supaya aku dapat dengan
tulus berterimakasih kepada Allah atas karunia manusia sepertimu, supaya aku
dapat meneduhkan diri dan mencukupkan jiwa denganmu, supaya aku dapat dengan
batin yang tulus berkata,
"Suamiku, Aku mencintaimu.."
SEMOGA BERMANFAAT
Sebuah renungan untukku, untukmu,untuk kita semua. Semoga
tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...
Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat
hati,maknai,lalu tunaikanlah
Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah
amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg
kami miliki...
Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta
sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu
untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya
basah akan cinta kepada Rabb-Nya
Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir
♥SALAM SANTUN
UKHUWAH
Afwan Minkum Kebenaran datangnya dari Allah kekurangan
dari pribadi ana dan ana hanya menyampaikan apa yang diamanahkan Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar