Halaman

Selasa, 04 Desember 2012

☀ Keberuntungan Orang Fakir ☀


Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Bismillah…..Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.

-----------------------------------------------------------------------------------

Ketika kita melihat orang fakir di dunia, maka yang akan terbesit dari kita adalah sungguh sangat menderitanya mereka. Ketika ada orang fakir di sekitar kita, maka yang terbayang dari kita adalah kesusahan hidup mereka di dunia ini. Tapi sesungguhnya pikiran-pikiran kita itu adalah pikiran yang hanya dilandaskan atas logika berpikir di dunia saja. Sungguh Allah menempatkan orang-orang fakir secara istimewa jika dibandingkan dengan yang lainnya.
1. Orang fakir masuk surga lebih dulu daripada orang kaya
Dari Ibn Umar ra, Rasulullah SAW berkata ; Hai Orang-orang fakir, sukakah saya beritakan kepadamu kabar gembira, sesungguhnya orang -orang fakir dari kaum mu’minin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya, kira-kira setengah hari, yaitu lima ratus tahun.
2. Mayoritas penghuni surga adalah orang fakir
Dari Ibn Abbas ra berkata, Nabi SAW bersabda : Saya melihat surga, tiba-tiba kebanyakan penghuni surga adalah orang-orang fakir dan aku lihat di neraka, maka kebanyakan penghuninya adalah wanita. (HR. Muslim).
3. Kefakiran sebagai penebus dosa
Dari Abu Hurairah ra berkata ; Nabi SAW bersabada: Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu ada dosa-dosa yang tidak dapat ditebus dengan salat, puasa, haji dan umrah, hanya dapat ditebus dengan kerisauan hati dalam mencari nafkah hidup. (HR Ibn As Sakir, Abu Naim.)
4. Kefakiran akan mempermudah hisab di yaumul hisab
Abu Said ra berkata ; Rasulullah SAW bersabda : Hendaknya merasa bergembira orang-orang fakir dari kaum mu’minin, mereka beruntung pada hari akhir masuk surga sebelum orang-orang kaya sekira lima ratus tahun, mereka telah bersuka ria di dalam surga, sedangkan orang-orang kaya masih dihisab. (HR Abu Na’iem).
Maka sungguh berbahagianya orang fakir di hari akhir.
wallahu a’lam bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar